Selasa, 31 Mei 2011

5 GUNUNG TERTINGGI DI DUNIA

Mount Everest
(8.848 mdpl)
Ketinggian : 8.848 mdpl (29.029 ft)
Lokasi : Sagarmatha Zone, Nepal, Tibet, China
Barisan Pegunungan : Mahalangur Himal, Himalaya
Koordinat : 27°59'17"N 86°55'31"E
Pendakian Pertama : Edmund Hillary & Tenzing Norgay (29 May 1953)
Rute Termudah : South Col (Nepal)
Gunung Everest adalah gunung tertinggi di dunia. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 8,9 km dari permukaan air laut. Gunung Everest adalah salah satu dari beberapa gunung yang membentuk pegunungan Himalaya, yang menjadi perbatasan antara Tibet dan Nepal, di sebelah utara India.Beberapa ahli tidak memiliki kesepakatan yang sama tentang tinggi Gunung Everest. Penelitian oleh pemerintah Inggris yang dilakukan pada pertengahan tahun 1800-an mencatat ketinggian gunung ini 8.840 meter. Penelitian pemerintah India pada tahun 1954, mencatat ketinggian yang resmi saat ini adalah 8.848 meter, namun secara luas oleh masyarakat ketinggian Gunung Everest tercatat 8.882 meter.

Nama gunung ini diambil dari nama seorang peneliti berkebangsaan Inggris Sir George Everest yang hidup pada tahun 1790 - 1866. Penduduk Tibet menyebut gunung ini dengan sebutan Gunung Chomolungma yang berarti “Dewi Bumi”, sedangkan orang Nepal menyebutnya dengan nama Gunung Sagarmatha.

Banyak pendaki yang telah mencoba untuk menaklukkan Gunung Everest ini, dimulai sejak pertama kali orang Inggris melihatnya pada tahun 1953. Kombinasi antara longsoran salju, retakan tanah yang tertutup salju, angin kencang ditambah dengan kecuraman dan udara yang sangat tipis, semakin mempersulit para pendaki.

Pada tanggal 29 mei 1953, Sir Edmund Hillary dari New Zealand dan Tenzing Norgay seorang penduduk asli Nepal, menjadi orang pertama yang berhasil mencapai puncak. Mereka anggota ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh Sir John Hunt. Tim ini berangkat dari Kathmandu, Nepal pada tanggal 10 maret 1953, dan melakukan pendakian dari sisi selatan yang dikenal sebagai lereng yang tidak mungkin dapat didaki. Pada setiap pendakian yang berhasil mencapai lereng yang landai mereka membuat beberapa buah pos-pos perkemahan, masing-masing pos dijaga oleh beberapa orang anggota, sehingga makin mendekati puncak anggotanya semakin Pada tahun 1956 sebuah tim ekspedisi dari Swiss melakukan pendakian dua kali. Tim ini juga menjadi kelompok pertama yang berhasil mendaki Gunung Lhotse, puncak gunung tertinggi ke empat di dunia dan merupakan salah satu puncak yang membentuk kelompok gunung tinggi Everest.

Pada tahun 1963, Norman G. Dyhrenfurth memimpin tim ekspedisi dari Amerika Serikat yang juga mendaki Gunung Everest. Pada tanggal 1 mei 1963, James W. Whittaker yang ditemani seorang pemandu dari Nepal Nawang Gombu, menjadi orang Amerika pertama yang berhasil mencapai puncak. Ia mendaki puncak dari sisi selatan. Thomas F. Hornbein dan William F. Unsoeld anggota kelompok ekspedisi yang sama menjadi orang pertama yang mendaki dari sisi barat yang sangat sulit, dan berhasil mencapai puncak pada tanggal 22 mei 1963.

Pada tanggal 24 September 1975 Dougal Haston dan Doug Scott menjadi pendaki pertama yang berhasil mencapai puncak melalui sisi barat daya. Mereka adalah anggota kelompok ekspedisi dari Inggris. Pada tanggal 10 Mei 1980, dua orang anggota ekspedisi Jepang, Takashi Ozaki dan Tsuneo Shigehiro, menjadi orang pertama yang berhasil mencapai puncak melalui sisi utara.

Pada tanggal 5 mei 1988, dua buah tim ekspedisi berhasil mencapai puncak dari dua sisi yang berbeda. Tim pendaki ini terdiri dari beberapa anggota dari Cina, Jepang dan Nepal. Salah satu kelompok yang beranggotakan tiga orang berangkat dari Nepal dan mendaki dari sisi selatan. Kelompok yang lain yang berjumlah delapan orang memulai pendakian dari sisi Utara dari Tibet.

K2 (Godwin Austen)
(8.611 mdpl)
Ketinggian : 8.611 mdpl (28.251 ft)
Lokasi : Pakistan – RRC
Barisan Pegunungan : Karakoram
Koordinat : 35°52'57"N 76°30'48"E
Pendakian Pertama : Achille Compagnoni & Lino Lacedelli (31 July 1954)

Setiap tahun, Everest menarik perhatian seluruh dunia. Para pendaki memanjat gunung tertinggi di dunia dengan dilihat langsung oleh jutaan orang yang mengikuti perjalanan mereka lewat internet.
Selagi Everest ditutup, sekitar akhir bulan Mei, kisah yang lain terjadi. Kisah ini mengenai musim pendakian Karakorum di Pakistan dan China, yang biasanya lepas dari mata media internasional, pendaki-pendaki papan atas dunia berkumpul di sini pada bulan Juni dan Juli untuk mendaki puncak-puncak bersalju tersulit. Dan mahkota dari semua puncak itu bernama K2.

Dijuluki “Gunung Biadab” atau “Gunung Para Pendaki”.
K2 di Karakoram adalah puncak tertinggi kedua di muka bumi dan termasuk tiga puncak tersulit di dunia. Dengan puncak setinggi 8.661 meter (28.250 kaki) dan cuaca yang lebih dingin dan lebih sulit diramalkan dari Everest, mencapai puncak K2 dan turun kembali dengan selamat adalah mimpi setiap pendaki veteran.
”Mendaki Everest, menjadikan anda pendaki kelas dunia, memuncaki K2 menjadikan anda pendaki sejati diantara para pendaki”.
K adalah singkatan dari Karakoram dan K2 pertama kali dipuncaki pada 31 Juli 1941. Dan semenjak itu, termasuk hasil minggu kemarin sebanyak 15 kali, total ada sekitar 285 kali dipuncaki (bandingkan dengan 344 kali untuk Everest hanya pada musim semi lalu, dari total ribuan kali) Jika termasuk 11 korban jiwa saat ini, 77 pendaki telah tewas di K2, 31 orang saat turun dari puncak. Dalam hal jumlah korban jiwa, K2 adalah gunung maut urutan ketiga di dunia, setelah Nanga Parbat dan Annapurna.
Statistik K2 untuk pendaki perempuan benar-benar darmatis. Malah ada yang bilang K2 adalah kutukan untuk perempuan. Dari 12 orang perempuan yang mencapai puncaknya, tiga orang tewas saat turun dan dua orang lagi tewas di puncak 8 000 meter lainnya.

Kangchenjunga
(8.586 mdpl)
Ketinggian : 8.586 mdpl (28.169ft).
Lokasi : India - Nepal
Barisan Pegunungan : Himalaya
Koordinat : 27°42'09"N 88°08'54"E
Pendakian Pertama : Joe Brown & George Band (25 Mei 1955)
Kangchenjunga adalah gunung tertinggi ke-3 di dunia setelah Gunung Everest dan K2. Gunung ini memiliki ketinggian 8.586 meter dari permukaan laut atau setara dengan 28.169 kaki. Kangchenjunga berarti "Lima Harta Karun Salju, karena ia terdiri dari 5 puncak, empat diantaranya mencapai lebih dari 8.450 meter. Harta karun itu melambangkan 5 benda milik dewa yaitu emas, perak, permata, biji-bijian dan kitab suci. Kangchenjunga juga disebut Sewalungma dalam bahasa Limbu dan disucikan dalam tradisi agama Kirant. Tiga dari 5 puncaknya (utama, tengah, dan selatan) membatasi wilayah Sikkim Utara dari distrik Sikkim, India dan Distrik Taplejung di Nepal, dan 2 yang lain berada di Distrik Taplejung. Selain itu wilayah ini juga dijadikan Kangchenjunga Conservation Area Project oleh World Wildlife Fund yang melindungi satwa Panda Merah, burung, dan tanaman khas Nepal. Bagian India juga memiliki wilayah yang dilindungi dalam Taman Nasional Khangchendzonga.

Nama-nama puncak:
Kangchenjunga Utama 8.586 mdpl (28.169 ft)
Kangchenjunga Barat (Yalung Kang) 8.505 mdpl (27.904 ft)
Kangchenjunga Tengah 8.482 mdpl (27.828 ft)
Kangchenjunga Selatan 8.494 mdpl (27.867 ft)
Kangbachen 7.903 mdpl (25.925 ft)
Lhotse
(8.516 mdpl)
Ketinggian : 8.516 mdpl (27.940 ft).
Lokasi : Nepal (Khumbu) – China (Tibet)
Barisan Pegunungan : Himalaya
Koordinat : 27°58'N 86°56'E
Pendakian Pertama : Fritz Luchsinger &Ernst Reiss (18 mei 1956)

Makalu
(8.462 mdpl)
Ketinggian : 8.462 mdpl (27.762 ft).
Lokasi : Nepal - Tibet
Barisan Pegunungan : Himalaya
Koordinat : 27°53'21"N 87°05'19"E
Pendakian Pertama : Lionel Terray & Jean Couzy(15 mei 1955)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar